Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image
  • Senin, 23 Agustus 2010
  • hana tarizkha coganuli
  • Label:
  • Gerakan-Gerakan Pada Sendi

    Berikut ini jenis gerakan pada sendi

    1. Bergeser

    Berupa pergeseran antara tulang, contohnya gerakan pada sendi-sendi di antara tulang-tulang carpalia dan tarsalia, terjadi pada sendi geser.

    2. Extensi

    Berupa gerakan pelurusan sendi. Extensi bisa terjadi pada sendi engsel, contohnya extensi sendi lutut

    3. Flexi

    Berupa gerakan pembengkokan sendi. Flexi terjadi pada sendi engsel, contohnya flexi sendi jari-jari. Sedangkan flexi-extensi pada pergelangan tangan merupakan gerakan sendi ellipsoidal

    4. Abduksi

    Berupa gerakan yang menjauhi sumbu tubuh. Terjadi pada sendi peluru, contohnya mengangkat lengan ke samping, atau gerakan ibu jari menjauhi telunjuk oleh sendi pelana di antara metacarpal 1 dan os. Carpal (trapezium)

    5. Adduksi

    Berupa gerakan yang mendekati sumbu tubuh, gerakan ini berlawanan dengan gerakan abduksi

    6. Rotasi

    Berupa gerakan berputar, terjadi pada sendi putar. Misalnya atlas (cervix 1) berputar terhadap processus odontoideus dari axis (cervix 2) sewaktu menggelengkan kepala.

    7. Circumduksi

    Berupa gerakan dimana ujung distal satu tulang membentuk 1 lingkaran, sedangkan ujung proksimalnya tetap. Contohnya gerakan memutar lengan 1 lingkaran mengitari sendi bahu, terjadi pada sendi peluru dengan arah gerakan 3 poros

    8. Pronasi

    Gerakan memutar lengan bawah untuk membalikkan telapak tangan, sehingga telapak tangan menghadap ke bawah bila lengan bawah ditaru diatas meja

    9. Supinas

    Gerakan berlawanan dengan pronasi

    10. Protaksi

    Gerakan mendorong mendibula ke luar

    11. Retraksi

    Gerakan menarik mandibula ke dalam

  • hana tarizkha coganuli
  • Label:
  • Kelainan-Kelainan Pada Tulang

    Kelainan dan gangguan pada tulang dapat mengganggu proses gerakan yang normal. Kelainan dan gangguan pada tulang dapat terjadi karena:

    A.Kekurangan vitamin D
    Vitamin D atau kalsiferol adalah vitamin yang diperlukan untuk kalsifikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disintesis oleh tubuh dari provitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, biasanya dapat terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dari kaki berbentuk O atau X. sedangkan pada orang dewasa, kekurangan kapur akan menyebabkan penyakit osteomalasia.

    B.Penyakit
    Penyakit pada tulang manusia sangat beragam salah satu diantaranya adalah:
    1). Rheumatik
    Rheumatik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan rasa sakit dari alat gerak salah satunya adalah tulang. Dan arthritis merupakan salah satu jenis dari rheumatik yang berkenaan dengan sendi.
    2). Osteoporosis
    Osteopororsis adalah suatu penyakit dimana terjadi penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang) terutama terjadi pada tulang spongiosa. Pada penyakit ini proses penghancuran tulang melebihi proses pembentukan tulang. Penyakit ini terjadi terutama pada wanita kulit putih usia lanjut setelah menopause.
    Berikut ini adalah gambar struktur tulang yang normal dan yang terkena osteoporosis.

    3). Osteomyelitis
    Osteomyelitis merupakan penyakit infeksi yang menyerang jaringan tulang (termasuk periosteum, sumsum tulang belakang dan tulang rawan). Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme (terutama Staphylococcus) yang mencapai tulang melalui patah tulang terbuka, melalui darah atau melalui gigi caries ke dalam sinus. Bakteri dan jamur juga sering menimbulkan osteomyelitis.
    Jadi, jika anda terluka segeralah tutup luka tersebut dengan penutup luka yang steril dan segera obati ke dokter.

    C.Kecelakaan
    Kecelakaan yang dapat menyebabkan gangguan pada tulang dapat berupa:
    1). Memar
    Gangguan ini hanya berupa sobeknya selaput sendi (ligamen). Namun bila sobeknya selaput sendi diikuti oleh lepasnya ujung tulang dari sendi disebut dislokasi (lepas sendi).
    2). Fraktura
    Fraktura atau patah tulang dibedakan menjadi patah tulang tertutup, patah tulang terbuka dan fisura.
    a). Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
    b). Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit
    c). Fisura, bila tulang hanya retak

    Salah satu bentuk fraktura pada tulang lengan

    D.Kebiasaan sikap tubuh yang salah
    Kebiasaan posisi tubuh yang salah yang dilakukan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelainan tulang, yaitu:
    1). Lordosis
    Kelainan pada tulang leher dan panggul terlalu membengkok ke depan sehingga lengkung lumbar pada tulang belakang (vertebrae) melekuk ke dalam.

    2). Kifosis
    Kelainan pada tulang punggung yang terlalu membengkok ke dalam. Bisa disebabkan karena proses penuaan, infeksi TBC tulang belakang (vertebrae) ataupun posisi duduk yang salah yang dilakukan selama bertahun-tahun.

    3). Skoliosis
    Kelainan pada tulang, jika ruas-ruas tulang belakang membengkok kearah samping membentuk huruf S.

  • hana tarizkha coganuli
  • Label:
  • Sistem Rangka

    Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Rangka manusia terdiri dari 206 tulang. Sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh seperti yang kita lihat pada gambar di bawah ini.

    Secara garis besar rangka manusia yang terdiri dari 206 tulang tersebut dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial (sumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).

    a. Rangka Aksial
    Rangka aksial yang kita sebut juga dengan rangka sumbu tubuh terdiri dari tulang-tulang yang membentuk sumbu tubuh, diantaranya adalah:
    1). Tulang tengkorak
    2). Tulang hioid
    3). Tulang belakang (vertebrae)
    4). Tulang dada (sternum)
    5). Tulang rusuk (costa)
    Gambar/animasi bagian-bagian rangka aksial

    1). Tulang tengkorak
    Tulang tengkorak berfungsi melindungi otak, organ pendengaran dan organ penglihatan. Hubungan antartulang yang terdapat pada tempurung kepala termasuk jenis suture, yaitu tidak ada gerak. Bayangkan jika tempurung kepala kita termasuk diartrosis, apa yang akan terjadi pada otak kita?!
    Tulang tengkorak terdiri dari dari tulang tempurung dan tulang muka. Untuk mengetahui tulang-tulang penyusun tengkorak perhatikan tabel di bawah ini!

    Bagian tulang tengkorak

    Nama tulang penyusun

    Jumlah

    Tulang tempurung (kranium)

    Tulang dahi (Frontalis)

    Tulang ubun-ubun (Parietalis)

    Tulang pelipis (Temporalis)

    Tulang kepala belakang (Osipitalis)

    Tulang baji (Stenoid)

    Tapis (Ethmoid)

    1

    2

    2

    1

    1

    1

    Tulang wajah

    Tulang rahang atas (Maksilaris)

    Tulang hidung (Nasalis)

    Tulang pipi (Zigomatikus)

    Tulang air mata (Lakrimalis)

    Tulang langit-langit (Palatinus)

    Tulang konka nasalis inferior

    Tulang rahang bawah (Mandibula)

    Tulang vomer

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    1

    1

    Berdasarkan tabel di atas, tulang wajah terdiri dari beberapa bagian. Nah, ketika kita mengunyah makanan, tulang bagian wajah mana yang bergerak?

    2) Tulang hioid
    Tulang hioid merupakan tulang yang berbentuk seperti huruf U. Terletak di antara laring dan mandibula. Hioid berfungsi sebagai tempat melekatnya beberapa otat mulut dan lidah. Jumlah tulang hioid hanya 1 pada setiap manusia.
    Gambar/animasi tulang hioid

    3) Tulang belakang (vertebrae)
    Tulang belakang atau yang disebut dengan vertebrae (baca: vertebre) ber fungsi menyangga berat tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam posisi dan gerakan, misalnya berdiri, duduk atau berlari.
    Tulang belakang terdiri dari beberapa bagian. Mari kita simak tabel penyusun tulang belakang di bawah ini!

    Bagian tulang

    Nama tulang penyusun

    Jumlah

    Tulang belakang

    Tulang leher (Serviks)

    Tulang punggung (Thorax)

    Tulang pinggang (Lumbar)

    Tulang selangkang (Sacrum)

    Tulang ekor (Koksigea)

    7

    12

    5

    Pada bayi ada 5, ketika dewasa berfusi menjadi 1

    Pada bayi ada 4, ketika dewasa berfusi menjadi 1

    Perhatikan gambar/animasi tulang belakang (vertebrae) di bawah ini!
    Dilihat dari samping tulang belakang membentuk lekukan yaitu lekukan serviks, lekukan thorax, lekukan lumbar, dan lekukan sacral

    Mengapa kepala kita dapat mengangguk dan menggeleng?
    Tulang leher ke-1 bersendi dengan tulang kepala belakang (osipitalis) sehingga memungkinkan kepala kita dapat mengangguk.
    Tulang leher ke-2 mempunyai tonjolan yang bersendi dengan tulang leher ke-1 memungkinkan kepala kita dapat menggeleng.

    4) Tulang dada (sternum) dan Tulang rusuk (costa)
    Tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa) bersama-sama membentuk perisai pelindung bagi organ-organ penting yang terdapat di dada, yaitu paru-paru dan jantung. Tulang rusuk (costa) juga berhubungan dengan tulang belakang (vertebrae). Perhatikan penyusun tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa) berikut ini!

    Bagian tulang

    Nama tulang penyusun

    Jumlah

    Tulang dada (Sternum)

    Manubrium

    Gladiolus

    Xifoid

    1

    1

    1

    (namun setelah dewasa ketiga tulang ini berfusi menjadi 1)

    Tulang rusuk (Costa)

    Tulang rusuk sejati

    Tulang rusuk palsu

    Tulang rusuk melayang

    7

    3

    2

    Gambar/animasi tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa)

    Pada tulang rusuk (costa) terdapat tulang rusuk melayang. Mengapa dinamakan tulang rusuk tersebut dinamakan tulang rusuk melayang dan berapa jumlahnya? (Untuk jawaban lihat posisi tulang rusuk melayang tersebut pada gambar di atas!)

    b.Rangka Apendikuler
    Rangka apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak. Rangka apendikuler terdiri atas bahu, tulang-tulang tangan, telapak tangan, panggul, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, tangan dan kaki. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan tabel penyusun rangka apendikuler berikut ini!

    Tulang-Tulang Rangka Apendikuler

    Tulang

    Nama tulang penyusun

    Jumlah

    Bagian atas

    Tulang selangka (Klavikula)

    Tulang belikat (Skapula)

    Tulang pangkal lengan (Humerus)

    Tulang hasta (Ulna)

    Tulang pengumpil (Radius)

    Tulang pergelangan tangan (Karpal):

    Skafoid

    Lunate

    Triquetrum

    Pisiform

    Trapesium

    Trapesoid

    Kapitatum

    Hamate

    Tulang telapak tangan (Metakarpal)

    Jari tangan (Falanges)

    2

    2

    2

    2

    2

    16 (8 pada tiap tangan)

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    10

    28

    Bagian bawah

    Tulang koksa atau inomiat

    Ileum

    Ischium

    Pubis

    Tulang paha (Femur)

    Tulang lutut (Patella)

    Tulang betis (Fibula)

    Tulang kering (Tibia)

    Tulang pergelangan kaki (Tarsal):

    Kalkaneus

    Talus

    Kuboid

    Navikular

    Kuneformis

    Tulang telapak kaki (Metatarsal)

    Jari kaki (Falanges)

    2 (masing-masing merupakan gabungan dari 3 tulang di kiri dan kanan)

    1

    1

    1

    2

    2

    2

    2

    14 (7 pada tiap kaki)

    2

    2

    2

    2

    6

    10

    28

    Setelah melihat tabel tulang-tulang penyusun rangka apendikuler sekarang kita simak penjelasan di bawah ini!

    1). Tulang selangka (Klavikula)
    Tulang selangka (Klavikula) merupakan tulang leher membentuk bagian depan bahu. Perhatikan gambar tulang penyusun anggota gerak atas.
    Gambar/animasi tulang penyusun anggota gerak atas
    Coba raba tulang selangka (Klavikula)mu! Kiri dan kanan ada berapa jumlahnya?

    2). Tulang belikat (Skapula)
    Tulang belikat (skapula) terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu. Perhatikan gambar tulang belikat (skapula) di bawah ini.
    Gambar/animasi tulang belikat (skapula)
    Coba raba tulang belikat (skapula) bagian kiri dengan tangan kirimu atau tulang belikat (skapula) bagian kanan dengan tangan kananmu!

    3). Tulang panggul (Koksa)
    Setiap makhluk vertebrata memiliki jumlah tulang panggul (Koksa) 2. 1 bagian terdapat pada bagian kiri dan 1 bagiannya lagi pada bagian kanan. Tulang panggul membentuk tulang gelang panggul yang berfungsi untuk menahan berat tubuh. Sewaktu lahir setiap tulang panggul (Koksa) sebetulnya terdiri dari 3 tulang yaitu ileum, ischium, dan pubis. Namun, setelah dewasa ketiga tulang ini bersatu menjadi tulang panggul (koksa).
    Gambar/animasi tulang panggul

    4). Tulang pangkal lengan (Humerus), hasta (Ulna), Pengumpil (Radius)
    Tulang pangkal lengan (Humerus) bersama dengan tulang pengumpil (Radius) dan tulang hasta (Ulna) menyusun lengan atas dan lengan bawah.
    Gambar/animasi tulang lengan

    5). Tangan dan kaki
    Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan dan jari-jari. Jari tangan terdiri dari tiga ruas kecuali ibu jari yang hanya mempunyai dua ruas. Perhatikan gambar tulang penyusun alat gerak bawah
    Gambar/animasi tulang penyusun alat gerak bawah
    Gambar/animasi ruas jari
    Telapak kaki manusia melengkung dan tidak kaku sehingga berfungsi sebagai pegas ketika berjalan.




    Diberdayakan oleh Blogger.

    My Playlist

    Lirik Lagu Indonesia Terbaru
    (c) Copyright 2010 See More... Blogger template by Bloggermint